Myanmar Geram Dikritik Pemenang Nobel Ihwal Rohingya
NAYPYIDAW - Pemerintah Myanmar kemarin memprotes pernyataan bersama sejumlah pemenang Hadiah Nobel Perdamaian ihwal Rohingya. Naypyidaw menilai desakan agar Myanmar mengakhiri penganiayaan terhadap muslim Rohingya yang dilansir oleh Desmond Tutu dari Afrika Selatan, aktivis hak asasi manusia Iran Shirin Ebadi, dan mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta merupakan pernyataan berat sebelah.
"Mereka menutup mata atas upaya rekonsiliasi yang kam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini