Mimpi Indah Para Pengungsi Rohingya
Mengenakan sarung kotak-kotak hijau, kaos oblong, dan peci putih, Muhammad Siraj dengan percaya diri memimpin kelas. Pemuda berusia 15 tahun itu diserahi tugas mengajari teman-temannya pelajaran bahasa Inggris. Tanpa ragu, Siraj menulis sederet kalimat sederhana dalam bahasa Inggris dan meminta seisi kelas menyalinnya.
Mengenakan sarung kotak-kotak hijau, kaos oblong, dan peci putih, Muhammad Siraj dengan percaya diri memimpin kelas. Pemuda berusia 15 tahun itu diserahi tugas mengajari teman-temannya pelajaran bahasa Inggris. Tanpa ragu, Siraj menulis sederet kalimat sederhana dalam bahasa Inggris dan meminta seisi kelas menyalinnya.
Siraj memang mampu berbahasa Inggris dengan fasih. Dia belajar bahasa tersebut saat berada di kamp pengungsian Rohingya yang did
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini