Kompromi Obama untuk Selamatkan Pakta Nuklir Iran
Kamis, 16 April 2015
Beleid baru memberi kewenangan kepada Kongres untuk setuju atau menolak.
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama terpaksa mengambil langkah kompromi dengan anggota parlemen untuk menyelamatkan proses perundingan nuklir dengan Iran, yang masih berlangsung hingga akhir Juni mendatang. Selasa lalu, Obama menyetujui rancangan undang-undang yang diloloskan Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS.
Dalam beleid itu, Kongres berwenang dalam membuat keputusan akhir atas negosiasi yang dilakukan pemerintah AS dengan Ir
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
