Presiden Argentina Bubarkan Badan Intelijen
BUENOS AIRES - Presiden Cristina Fernandez mengumumkan rencana pembubaran badan intelijen Argentina, kemarin. Langkah itu diambil sembilan hari setelah kematian misterius jaksa Alberto Nisman, beberapa jam setelah dia akan bersaksi melawan beberapa pejabat senior Argentina, termasuk Presiden Fernandez sendiri.
BUENOS AIRES - Presiden Cristina Fernandez mengumumkan rencana pembubaran badan intelijen Argentina, kemarin. Langkah itu diambil sembilan hari setelah kematian misterius jaksa Alberto Nisman, beberapa jam setelah dia akan bersaksi melawan beberapa pejabat senior Argentina, termasuk Presiden Fernandez sendiri.
Lewat pidato yang ditayangkan secara nasional, Fernandez menyatakan akan merancang undang-undang yang membentuk badan intelijen baru yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini