Kurdi Ingin Lepas dari Irak
BAGDAD -- Ancaman perpecahan Irak kian menguat setelah Presiden Kurdi Masoud Barzani meminta parlemen menyiapkan referendum kemerdekaan. Pengumuman itu disampaikan di tengah menguatnya serangan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS)--didukung sebagian warga Sunni-yang terus mencaplok wilayah utara dan barat, dan mulai mendekati Ibu Kota Bagdad.
"Sudah waktunya bagi kita untuk memutuskan nasib sendiri. Kita tidak boleh menunggu yang lain untuk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini