Warga Hong Kong Tuntut Demokrasi Lebih Besar
HONG KONG - Gerakan prodemokrasi Hong Kong, Occupy Central, kemarin mendesak pemerintah Cina untuk menghormati hasil referendum informal yang digelar selama 10 hari terakhir. "Kami meminta pemerintah memperhatikan dengan serius pendapat para pemilih," kata Benny Tai, penyelenggara referendum, dalam wawancara radio.
HONG KONG - Gerakan prodemokrasi Hong Kong, Occupy Central, kemarin mendesak pemerintah Cina untuk menghormati hasil referendum informal yang digelar selama 10 hari terakhir. "Kami meminta pemerintah memperhatikan dengan serius pendapat para pemilih," kata Benny Tai, penyelenggara referendum, dalam wawancara radio.
Associated Press melaporkan, referendum yang dilakukan hingga Ahad lalu itu berhasil mengumpulkan 800 ribu suara. Hasil referendum me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini