Libya Kutuk Penyerbuan Parlemen
TRIPOLI - Suasana di Ibu Kota Libya, Tripoli, kemarin masih tegang sehari setelah peristiwa penyerbuan milisi pimpinan seorang bekas jenderal ke gedung parlemen. Insiden itu kian menunjukkan kurangnya legitimasi pemerintah Libya tiga tahun setelah tersingkirnya Muammar Qadhafi.
Otoritas Libya mengatakan pemerintah saat ini tetap berjalan meski sekitar 20 anggota parlemen dan pejabat pemerintah diculik kelompok penyerbu. "Pemerintah mengutuk penya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini