maaf email atau password anda salah


Protes Anti-Cina di Vietnam Tewaskan 21 Orang

HANOI - Kerusuhan anti-negeri Cina di Vietnam kian membesar hingga kemarin. Lebih dari 20 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan pada Rabu malam hingga Kamis pagi di beberapa provinsi di Vietnam. Aksi protes anti-Cina yang marak sejak Senin lalu itu dipicu oleh langkah Cina membangun anjungan minyak lepas pantai di Laut Cina Selatan.

"Ada ratusan orang dikirim ke rumah sakit sejak semalam. Kebanyakan warga Cina. Sebagian lagi masuk pagi ini," kata dokter di Rumah Sakit Umum Ha Tinh, Vietnam tengah, kepada kantor berita Reuters kemarin. Adapun stasiun televisi VTV melaporkan hanya satu orang tewas dan 149 orang lainnya cedera.

arsip tempo : 171405501319.

. tempo : 171405501319.

HANOI - Kerusuhan anti-negeri Cina di Vietnam kian membesar hingga kemarin. Lebih dari 20 orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan pada Rabu malam hingga Kamis pagi di beberapa provinsi di Vietnam. Aksi protes anti-Cina yang marak sejak Senin lalu itu dipicu oleh langkah Cina membangun anjungan minyak lepas pantai di Laut Cina Selatan.

"Ada ratusan orang dikirim ke rumah sakit sejak semalam. Kebanyakan warga Cina. Sebagian lagi masuk pagi ini," kata

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan