Pengadilan Thailand Berhentikan PM Yingluck

BANGKOK - Yingluck Shinawatra akhirnya terdepak dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Thailand setelah Mahkamah Konstitusi menyatakan dirinya bersalah atas dakwaan penyalahgunaan wewenang, kemarin. Putusan ini dikhawatirkan menyeret Thailand ke dalam krisis politik yang lebih parah.

Dakwaan penyalahgunaan wewenang tersebut terkait dengan keputusan Yingluck mengganti Kepala Keamanan Nasional Thailand, Thawil Pliensri, pada 2011. Pengadilan menyatakan pergantian itu dilakukan karena ada "agenda tersembunyi" yang melanggar konstitusi di negeri itu.