Amerika, Benua 'Paling Mematikan' di Dunia
Selasa, 15 April 2014

TEGUCIGALPA - Tinggal beberapa langkah lagi, Wilmer Alvarado, akan tiba di depan pintu kelasnya, Kamis pekan lalu. Tapi malang tak dapat ditolak. Bocah yang baru berusia 11 tahun itu tewas terkena peluru nyasar akibat perang antargeng yang terjadi di dekat sekolahnya di Kota San Pedro Sula, Honduras.
Wilmer, bersama tiga anggota geng yang tewas dalam insiden itu, merupakan korban keganasan tingkat pembunuhan di Honduras. Negara ini bahkan menem
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini