Mengampuni yang Tak Terampuni
KIGALI - Tak sulit bagi Louis Rutaganira mengenang tragedi berdarah dua dekade lalu. Di depan matanya, milisi Hutu memotong tangan dan kaki istrinya, Marie Claire. Perempuan itu ditinggalkan begitu saja hingga tewas mengenaskan setelah kehilangan begitu banyak darah. Rutaganira, yang selamat karena berpura-pura tewas, juga kehilangan ketiga anaknya. "Saya tak pernah melihat mereka lagi. Saya tak tahu bagaimana mereka tewas," kata Louis dengan nada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini