Panglima Perang, Sang Pencuri Suara
KABUL -- Di sudut Ibu Kota Kabul, poster kandidat Presiden Afganistan, Abdul Rasoul Sayyaf, terlihat dirusak orang. Perusakan poster sang kandidat yang berada di kawasan permukiman warga etnis Hazara itu seakan membawa kembali kenangan hitam di masa lalu.
Bagi warga Hazara yang penganut Syiah, Sayyaf merupakan penjahat perang. Selama perang saudara Afganistan pada awal 1990-an, milisi bersenjata Sunni yang dipimpin Sayyaf membantai puluhan ribu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini