Masih Ada Kremlin di Crimea
Jumat, 28 Februari 2014

SIMFEROPOL - Gejolak politik di Ukraina, yang berakhir dengan penjungkalan Viktor Yanukovych dari kursi kepresidenan pada akhir pekan lalu, ternyata belum berakhir. Revolusi politik yang didukung warga Ukraina bagian barat dan Uni Eropa itu ternyata memperoleh tentangan dari warga Ukraina bagian timur yang berbahasa Rusia.
Sekelompok pria bersenjata merebut gedung parlemen dan gedung pemerintah di Ibu Kota Simferopol, Negara Bagian Crimea, Ukra
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini