maaf email atau password anda salah


Polisi Tangkap Pimpinan Anti-Pemerintah Thailand

BANGKOK -- Pemerintah Thailand mulai menggerus kekuatan kelompok anti-pemerintah. Polisi kemarin menangkap Sonthiyarn Chuenruethainaitham, pemilik dan direktur kantor berita T-News. Ia menjadi orang pertama dari 19 orang pimpinan Komite Reformasi Rakyat Demokratik (PDRC) yang diperintahkan untuk ditangkap oleh Pengadilan Kriminal, pekan lalu.

Chuenruethainaitham ditangkap di sebuah pusat belanja di Lat Phrao, sekitar pukul 1 siang waktu setempat. Ia dibawa ke Markas Polisi Perbatasan Wilayah 1 di Pathun Thanai, distrik Khlong Luang. "Kami akan terus menangkap pimpinan demonstran yang melanggar hukum," kata Kepala Departemen Investigasi Khusus (DSI) Tarit Pengdith seperti dilansir Bangkok Post kemarin.

arsip tempo : 171400288145.

. tempo : 171400288145.

BANGKOK -- Pemerintah Thailand mulai menggerus kekuatan kelompok anti-pemerintah. Polisi kemarin menangkap Sonthiyarn Chuenruethainaitham, pemilik dan direktur kantor berita T-News. Ia menjadi orang pertama dari 19 orang pimpinan Komite Reformasi Rakyat Demokratik (PDRC) yang diperintahkan untuk ditangkap oleh Pengadilan Kriminal, pekan lalu.

Chuenruethainaitham ditangkap di sebuah pusat belanja di Lat Phrao, sekitar pukul 1 siang waktu setempat

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan