Pemerintah Bantah SBY Ikut Disadap NSA
JAKARTA -- Pemerintah membantah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi satu di antara 35 kepala negara dunia yang disadap Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA). Hal ini disampaikan pemerintah setelah beredar kabar bahwa NSA menyadap nomor telepon 200 pemimpin negara berdasarkan nomor yang diberikan Gedung Putih, Pentagon, dan sejumlah pejabat departemen AS.
JAKARTA -- Pemerintah membantah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi satu di antara 35 kepala negara dunia yang disadap Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA). Hal ini disampaikan pemerintah setelah beredar kabar bahwa NSA menyadap nomor telepon 200 pemimpin negara berdasarkan nomor yang diberikan Gedung Putih, Pentagon, dan sejumlah pejabat departemen AS.
"Tidak bisa dipertanggungjawabkan. Intinya, kita tidak disadap," kata Menteri Ko
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini