maaf email atau password anda salah


Jepang Kembali Dilanda Topan, Tujuh Orang Tewas

TOKYO -- Serangan topan kembali menghantam Pulau Izu Oshima, di wilayah selatan Jepang, serta menyebabkan tujuh orang tewas dan ratusan rumah rusak, kemarin. Korban tewas karena terkubur tanah longsor. Pemerintah setempat telah mengungsikan 2.300 orang dan menampung mereka di empat sekolah dan pusat-pusat komunitas. "Sebagian besar penduduk telah mengungsi ke rumah kerabatnya di kota lain," kata seorang pejabat setempat.

Perdana Menteri Shinzo Abe membatalkan kunjungannya ke pulau itu, kemarin. Permaisuri Michiko juga membatalkan perayaan ulang tahunnya yang ke-79 di Istana Kekaisaran di Tokyo setelah mendengar kabar bencana itu.

arsip tempo : 171406522453.

. tempo : 171406522453.

TOKYO -- Serangan topan kembali menghantam Pulau Izu Oshima, di wilayah selatan Jepang, serta menyebabkan tujuh orang tewas dan ratusan rumah rusak, kemarin. Korban tewas karena terkubur tanah longsor. Pemerintah setempat telah mengungsikan 2.300 orang dan menampung mereka di empat sekolah dan pusat-pusat komunitas. "Sebagian besar penduduk telah mengungsi ke rumah kerabatnya di kota lain," kata seorang pejabat setempat.

Perdana Menteri Shinzo Ab

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024

  • 23 April 2024

  • 22 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan