Kabur Karena Akan Dijadikan Istri ke-14
LONDON -- Bagi kebanyakan orang, menjadi permaisuri raja adalah impian. Tapi, tidak untuk Tintswalo Ngobeni. Perempuan 22 tahun itu malah kabur saat akan dijadikan istri ke-14 Raja Swaziland.
LONDON -- Bagi kebanyakan orang, menjadi permaisuri raja adalah impian. Tapi, tidak untuk Tintswalo Ngobeni. Perempuan 22 tahun itu malah kabur saat akan dijadikan istri ke-14 Raja Swaziland.
Swaziland, negara mungil di Afrika bagian selatan, memang punya tradisi unik. Setiap Agustus, negara itu menggelar upacara Red Dance yang dikhususkan bagi para perawan. Nah, sang raja diperbolehkan mengambil istri di upacara itu.
Raja Mswati III, 45 tahun,
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini