Assad Tampik Permintaan Mundur
DAMASKUS -- Presiden Suriah Bashar al-Assad menyambut ajakan Amerika Serikat dan Rusia untuk melakukan pembicaraan damai. Namun, ia menampik permintaan mundur sebagai syarat pembicaraan damai. Assad menegaskan tak akan mundur sampai pemilu dilangsungkan pada 2014 mendatang.
"Mundur berarti melarikan diri. Saya bukan orang yang akan lari dari tanggung jawab," kata Assad dalam sebuah wawancara dengan harian Argentina, Clarin, dan kantor berita Telam
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini