Bertahan 16 Hari di Bawah Reruntuhan
"Tolong saya…." Suara lirih itu datang dari balik reruntuhan gedung Rana Plaza, Dhaka, Ibu Kota Bangladesh. Sersan Abdur Razzaq kaget bukan kepalang. Hantu reruntuhan? Abdur Razzaq mencoba meyakinkan dirinya. Sudah 16 hari berlalu, bagaimana mungkin masih ada korban hidup di balik 7.000 ton puing-puing dari gedung yang runtuh 24 April lalu itu. Petugas penyelamat itu mendengarkan lebih teliti. Dia semakin yakin ketika mendengar suara pelan besi dipukul, "Teng, teng…."
arsip tempo : 171385019935.
"Tolong saya…." Suara lirih itu datang dari balik reruntuhan gedung Rana Plaza, Dhaka, Ibu Kota Bangladesh. Sersan Abdur Razzaq kaget bukan kepalang. Hantu reruntuhan? Abdur Razzaq mencoba meyakinkan dirinya. Sudah 16 hari berlalu, bagaimana mungkin masih ada korban hidup di balik 7.000 ton puing-puing dari gedung yang runtuh 24 April lalu itu. Petugas penyelamat itu mendengarkan lebih teliti. Dia semakin yakin ketika mendengar suara pelan besi d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
