Dzhokhar Sebut Bom Boston Balasan Invasi Amerika
BOSTON - Biro penyelidik Amerika, FBI, mengatakan pelaku bom maraton Boston, Dzhokhar Tsarnaev, mengaku aksinya dilakukan sebagai balasan atas invasi Amerika Serikat ke Irak dan Afganistan. Dzhokhar juga mengaku bersama kakaknya, Tamerlan, bekerja sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris mana pun.
"Mereka beroperasi di negara kita tanpa terkait dengan terorisme di luar negeri," kata pejabat intelijen AS yang ikut dalam pemeriksaan, seperti dikutip Washington Post.
BOSTON - Biro penyelidik Amerika, FBI, mengatakan pelaku bom maraton Boston, Dzhokhar Tsarnaev, mengaku aksinya dilakukan sebagai balasan atas invasi Amerika Serikat ke Irak dan Afganistan. Dzhokhar juga mengaku bersama kakaknya, Tamerlan, bekerja sendiri dan tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris mana pun.
"Mereka beroperasi di negara kita tanpa terkait dengan terorisme di luar negeri," kata pejabat intelijen AS yang ikut dalam pemeriksa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini