Kehidupan di Jalur Gaza Mulai Normal
KOTA GAZA - Ahmed Zaqout, 32 tahun, memandang sedih toko komputer miliknya di Jalan Omar Al-Mukhtar, Jalur Gaza, Palestina, Kamis lalu. Rak pajangan hancur, komputer dan laptop pecah, sementara cakram padat berserakan di mana-mana. Seperti sebagian besar warga Jalur Gaza lainnya, Zaqout baru berani ke luar rumah dan mendatangi tokonya setelah delapan hari Israel membombardir wilayah itu dengan roket dan rudal.
Pada Rabu lalu, Israel dan kelompok
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini