Thein Sein Akui Adanya Kebencian
YANGON -- Presiden Myanmar Thein Sein, dalam laporannya ke parlemen, mengungkapkan soal adanya rasa benci terhadap kelompok etnis Rohingya yang sudah berlangsung lama. "Partai-partai politik, sejumlah biksu, dan beberapa individu menguatkan kebencian etnis. Mereka bahkan mendekati dan melobi komunitas Rakhine di dalam maupun luar negeri," kata Thein Sein dalam laporan tertulisnya yang dikirim ke parlemen tertinggi Myanmar pada 17 Agustus 2012 dan diungkap oleh AFP kemarin.
YANGON -- Presiden Myanmar Thein Sein, dalam laporannya ke parlemen, mengungkapkan soal adanya rasa benci terhadap kelompok etnis Rohingya yang sudah berlangsung lama. "Partai-partai politik, sejumlah biksu, dan beberapa individu menguatkan kebencian etnis. Mereka bahkan mendekati dan melobi komunitas Rakhine di dalam maupun luar negeri," kata Thein Sein dalam laporan tertulisnya yang dikirim ke parlemen tertinggi Myanmar pada 17 Agustus
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini