Koalisi Sipil Minta Penyelidikan Internasional Kasus Rohingya
YANGON -- Koalisi 58 kelompok masyarakat sipil yang berasal dari sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Afrika mengutuk terjadinya berbagai aksi kekerasan dan diskriminasi yang dialami warga etnis Rohingya di Myanmar dan Bangladesh.
Koalisi, dalam pernyataannya yang dirilis kemarin, meminta penyelidikan internasional untuk mengusut kerusuhan dan kekerasan yang dialami komunitas Rohingya. Aksi kekerasan terhadap komunitas Rohingya di Myanmar berawa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini