Myanmar Kembali Bebaskan Tahanan Politik
NAYPYIDAW -- Myanmar kemarin membebaskan 46 tahanan, 20 di antaranya merupakan tahanan politik. Seperti dilansir harian pemerintah, The New Light of Myanmar, 37 pria dan sembilan perempuan itu dibebaskan sebagai bagian dari rekonsiliasi nasional.
"Amnesti ini diberikan Presiden Thein Sein untuk menciptakan stabilitas dan perdamaian negara. Langkah ini juga untuk memberi kesempatan kepada semua pihak agar dapat berpartisipasi dalam proses politik
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini