Milisi Libya Minta Jatah Kursi Parlemen
BENGHAZI -- Ratusan anggota milisi unjuk rasa dan menyerang kantor Komisi Pemilihan Umum Libya di Kota Benghazi, Ahad lalu. Mereka membakar peralatan dan komputer milik Komisi sembari menyanyikan slogan-slogan pro-federalisme. "Data-data administrasi yang kami kerjakan selama berbulan-bulan lenyap," kata Haitham al-Taboly, anggota Komisi.
Aksi protes dilakukan kelompok suku di wilayah timur Libya, setelah Dewan Penguasa Transisi di Tripoli menolak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini