Pelonggaran Sanksi terhadap Myanmar Dikritik
WASHINGTON – Aktivis Myanmar yang eksil sejak demonstrasi 1988 menyesalkan kebijakan Uni Eropa menunda sanksi ekonomi selama setahun mendatang. "Penundaan sanksi sangat tidak logis dan munafik," kata Soe Aung dari Forum untuk Demokrasi Burma, yang berbasis di Thailand, kemarin.
Menurut Aung, keputusan Uni Eropa sangat tergesa-gesa. Padahal, dia menegaskan, parameter Uni Eropa, yakni perbaikan hak asasi manusia di Myanmar, belum terlaksana. "Belum
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini