Menyambung Nyawa dengan Steroid Sapi
Polesan pupur dan gincu tebal menghiasi paras ayu Hashi. Namun jangan cari kilau kebahagiaan di wajahnya. Meski baru menginjak usia 17 tahun, hidup Hashi berkubang penderitaan. Sejak berumur 10 tahun, ia dijual orang tuanya yang sangat miskin ke tempat pelacuran Kandapara, di sebelah timur ibu kota Bangladesh, Dhaka.
Tubuh cungkring bocah cilik itu tentu tak menggiurkan bagi para pelanggan tempat pelacuran. Untuk itu, sardarni atau mucikari Hash
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini