Praktek Beli Suara Warnai Pemilu Timor Leste
DILI -- Mulai kemarin, Timor Leste memasuki masa tenang menjelang pemilihan presiden pada Sabtu nanti. Semua bentuk kampanye dihentikan dan upaya mempengaruhi rakyat untuk memberikan suaranya kepada satu kandidat juga dilarang.
Namun, di satu tempat perkumpulan veteran gerilya Timor Leste, sekitar 100 orang antre untuk mendapatkan satu karung beras. Ada spanduk yang meminta mereka memberikan suara bagi kandidat tertentu.
"Kami hanya diminta data
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini