Kata 'Miss' Dihapus dalam Dokumen Resmi
PARIS - Sebuah dewan kota di Prancis menghapus kata modemoiselle dari semua dokumen resmi karena dinilai "merendahkan dan berbau sensual". Lho?
Begitulah keputusan Dewan Fontenay-sous-Bois, di pinggiran Ibu Kota Paris, menyebut ungkapan tersebut--dalam bahasa Prancis setara dengan kata miss--sebagai diskriminasi terhadap perempuan dengan meminta mereka mengungkap bahwa mereka telah menikah.
Mulai hari ini, menurut ketua dewan, para pria dan wani
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini