KILAS
Menteri Sunni Irak Kembali Bekerja
BAGHDAD -- Jajaran menteri dari kelompok muslim Sunni Irak kemarin kembali bekerja setelah mogok sejak Desember tahun lalu. Boikot dilakukan para menteri Iraqiya dari minoritas Sunni karena Perdana Menteri Nouri al-Maliki mengeluarkan surat perintah penahanan terhadap Wakil Presiden asal Sunni, Tareq al-Hashemi.
Hashemi dituding mengkoordinasi pasukan pembunuh. Namun juru bicara Iraqiya, Maysoun al-Damlouji, mengatakan rekonsiliasi ini menunjukk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini