2011, Tahun Berdarah bagi Afganistan
KABUL -- Tahun 2011 menjadi tahun paling berdarah bagi Afganistan. Berdasarkan data Misi Bantuan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebanyak 3.021 warga sipil tewas dan 4.507 lainnya terluka akibat perang antara pasukan Sekutu dengan pemberontak Afganistan.
Jumlah ini meningkat 8 persen dibanding tahun sebelumnya dan tertinggi dalam lima tahun terakhir. “Selama satu dekade perang Afganistan, warga sipil yang tewas terus meningkat,” kata Georg
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini