1958
Mesir dan Suriah bergabung membentuk Republik Arab Serikat (UAR). Kesepakatan itu diteken Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser dan Presiden Suriah Shukri al-Quwatli. Namun, pada 1961, Suriah mengundurkan diri dari UAR. Meski begitu, nama UAR masih terus digunakan di Mesir sampai 1971.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini