AS Belum Cabut Sanksi terhadap Myanmar
WASHINGTON -- Kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton ke Myanmar pada pekan depan dijadwalkan tidak membahas pencabutan sanksi ekonomi. Melainkan untuk membantu Myanmar merawat momentum perubahan di negara itu.
"Saya pikir prematur membahas pencabutan sanksi," kata Deputi Nasional Penasihat Keamanan Ben Rhodes kepada wartawan asing kemarin.
Gedung Putih sebelumnya mengatakan, kunjungan Clinton ke Myanmar bertujuan mencermati
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini