Deadlock Klaim Tapal Batas
Para menteri Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) kemarin prihatin atas proposal yang diajukan oleh Filipina dalam penyelesaian sengketa di Laut Cina Selatan. Proposal itu dinilai justru akan mementahkan kembali proses penyelesaian yang sudah digodok selama ini. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa selaku Ketua ASEAN.
"Sepertinya proposal itu menciptakan track yang baru seolah-olah mulai dari nol lagi," ujar Mart
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini