Banjir Telah Merenggut Segalanya
Dua bulan sudah Manat Misin, 42 tahun, tinggal di pengungsian. Warga Bueng Sanat, distrik Muang, ini tinggal di Sekolah Nawamintharachuthit Matchim bersama suami dan anak-anaknya sejak banjir menggenangi rumahnya, dua bulan lalu. “Saya tak bisa tidur nyenyak,” kata Manat.
Seluruh hartanya, berupa rumah, sawah, ladang seroja, dan kebun melati, lenyap dalam sekejap. “Saya putus asa,” ungkapnya, pedih. Sebelum air bah melanda, ia dan suami
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini