Bahaya Laten Senjata Qadhafi

Kalah perang dalam konflik berbulan-bulan, militer Libya di bawah Kolonel Muammar Qadhafi meninggalkan begitu banyak senjata, dan otomatis menguntungkan pemberontak.

Ini bukan soal senjata yang telah dijarah. Hampir setiap pos yang diambil alih pasukan oposisi telah menghasilkan bejibun senjata. Dari senapan serbu favorit AK-47, granat, hingga rudal permukaan ke udara (SAM). Beberapa pentolan pemberontak mengatakan kepada ABC News bahwa mereka

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya