Kandidat PM dan Soal Nuklir Jepang
TOKYO -- Perdana Menteri Jepang dan pemimpin Partai Demokrat Jepang (DPJ) yang berkuasa, Naoto Kan, sudah mendeklarasikan diri akan mundur setelah periode panjang manuver legislatif, mengarahkan panggung bangsa untuk melihat perdana menteri keenam hanya dalam waktu lima tahun.
Setidaknya ada empat kandidat kuat yang berpacu untuk pemilihan pada Senin, 29 Agustus, mendatang. Tantangan problem ekonomi paling krusial menjadi faktor kunci. Selain it
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini