Pajak Ditahan Israel, Gaji Palestina Mandek
RAMALLAH -- Lembaran suram membayangi sebagian rakyat Palestina. Perdana Menteri Palestina Salam Fayyad, Senin lalu, di Ramallah, Tepi Barat, mengumumkan bahwa Otoritas Palestina tak bakal bisa membayar gaji pegawainya tepat waktu bulan ini karena keputusan Israel menahan transfer hasil pajak yang dikumpulkan di sebagian rakyat Palestina.
Israel menunda transfer dana hampir US$ 90 juta setelah terjadinya rekonsiliasi pekan lalu antara Fatah, fak
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini