Sniper Tembaki Demonstran di Libya, 24 Tewas

TRIPOLI -- Pemerintah Libya menggunakan penembak jitu atau sniper dan helikopter bersenjata untuk membubarkan demonstrasi di Tripoli, Benghazi, dan Al-Bayda. Akibatnya, 19 orang tewas kemarin. Seluruh korban tewas sejak demonstrasi merebak pekan lalu mencapai 24 orang.

Sebuah kelompok yang menamakan diri Kelompok Solidaritas Hak Asasi Manusia Libya menyatakan para penembak jitu di Al-Bayda mengambil posisi di atap-atap rumah. Di kota berpenduduk 2

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya