BUKTI PEMERKOSAAN ASSANGE LEMAH
LONDON -- Pengacara pendiri WikiLeaks, Julian Assange, menilai bukti yang dihadirkan jaksa dalam kasus pemerkosaan terhadap dua perempuan warga Swedia lemah. Diduga kuat kedua perempuan itu memiliki agenda tersembunyi. Ini diketahui dari pesan pendek keduanya yang dibacakan pengacara Assange dalam persidangan kemarin.
"Dendam, meraih keuntungan ekonomi, menghubungi media untuk membuat namanya buruk di kalangan pers," kata pengacara Assange, Bjorn Hu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini