PRESIDEN YAMAN DITUNTUT MUNDUR
SANAA - Kemarahan terhadap rezim juga menjalar ke Yaman. Kemarin, sekitar 15 ribu pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di ibu kota Yaman, Sanaa, menuntut Presiden Ali Abdullah Saleh turun dari jabatan. "Rakyat ingin perubahan rezim, ingin presiden turun," sorak demonstran yang menggunakan ikat kepala merah muda, yang merupakan simbol kebebasan.
Sebagian besar demonstran adalah mahasiswa, anggota partai oposisi dan pendukungnya, serta pekerja dan peng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini