Kilas
WikiLeaks Dibantah

KAIRO -- Menteri Luar Negeri Mesir Ahmed Aboul Gheit kemarin mengatakan pemerintah Mesir tak memburu senjata nuklir dan ingin membersihkan kawasan dari senjata tersebut. Dia membantah rilis WikiLeaks yang menyebutkan bahwa sebuah kawat diplomatik Amerika Serikat pada Mei 2008, yang mengutip Presiden Mesir Husni Mubarak, memperingatkan pejabat Amerika Serikat bahwa Mesir mungkin mengembangkan senjata nuklir jika Iran telah membuatnya. "Mesir tidak

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya