Referendum Pengakuan Aborigin
MELBOURNE - Australia kemarin mengumumkan sebuah referendum nasional tentang pengakuan terhadap suku Aborigin di dalam konstitusi, dalam upaya memperbaiki kondisi kronis bagi komunitas terpencil tersebut.
Perdana Menteri Julia Gillard menyatakan Australia punya "satu kali kesempatan dalam 50 tahun" dengan dukungan parlemen dan publik luas, tiga tahun setelah permintaan maaf bersejarah mantan perdana menteri Kevin Rudd kepada warga adat itu. Saat itu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini