PBB Desak Burma Bebaskan Tahanan Sebelum pemilu
RANGOON - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon kemarin mengatakan pemilihan umum yang akan digelar Burma tidak akan kredibel tanpa pembebasan tahanan politik, termasuk pemimpin demokrasi Aung San Suu Kyi.
Pernyataan ini disampaikan Ban setelah mengikuti pertemuan tingkat menteri di New York, yang disebut "Group of Friends" Burma, Senin lalu.
Group of Friends Burma, yang beranggotakan Australia, Inggris, Cina, Prancis, India, In
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini