Dipecat, Bekas Polisi Bajak Bus
MANILA -- Bak di film-film laga, Rolando Mendoza melompat ke sebuah bus pariwisata. Lalu ia mengacungkan senapan serbu otomatis M-16 ke arah penumpang bus yang berjumlah 17 orang--ada yang mengatakan turis Hong Kong, ada pula yang menyebut Korea Selatan--itu. Kemudian Mendoza menempelkan tulisan tangannya di kaca jendela bus: "Kesalahan Besar Untuk Memperbaiki Keputusan Yang Salah Besar".
Mendoza memang bukan sembarang pembajak bus. Dia polisi berp
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini