AMERIKA MENDUA
WASHINGTON---Presiden Amerika Serikat Barack Obama kemarin mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengungkap fakta penyerangan kapal Mavi Marmara. Hal itu disampaikan Obama dalam pembicaraan via telepon selama 15 menit.
"Presiden menyesalkan adanya korban jiwa, dan prihatin terhadap mereka yang terluka," kata pernyataan Gedung Putih seperti dikutip The Jerusalem Post.
Percakapan kedua pemimpin itu berlangsung setelah Netanyahu membatalk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini