Nyaris Tewas Terserempet Granat
Tanimpom Pittana beruntung. Simpatisan Kaus Merah berumur 49 tahun ini hampir saja tewas tersambar granat berpelontar roket yang menghantam telepon umum tempatnya ngumpet. "Kalau tak ada telepon umum, saya barangkali sudah mati," ujarnya. Ini bukan yang pertama. Ketika tentara mulai merangsek masuk pada Sabtu dua pekan lalu ke kawasan Din Daeng, dua kali ia nyaris tersambar pelor tentara. Waktu menunjukkan pukul 3 petang waktu Bangkok.
"Wuzzz, lewat
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini