Komandan Hamas Meninggal Karena Dicekik
DUBAI - Mahmud al-Mabhouh, komandan Hamas yang dibunuh di sebuah kamar hotel di Dubai pada 19 Januari lalu, ternyata bukan mati karena kepalanya disetrum, melainkan karena dibius dan dicekik. Hasil forensik yang dikeluarkan oleh polisi Dubai menyatakan bahwa pembunuh menyuntikkan dengan obat penenang dengan sangat cepat ke otot korban sebelum dicekik.
Dinas rahasia Israel, Mossad, dituduh berada di belakang pembunuhan itu. Dubai telah mengidentifi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini