Dulmatin Sembunyi di Filipina

MANILA - Komandan Korps Marinir Filipina Mayor Jenderal Juancho Sabban kemarin mengatakan bahwa salah satu otak pelaku Bom Bali pada 2002, yang menewaskan lebih dari 200 orang, Dulmatin, diduga masih hidup.

"Sumber kami mengatakan Dulmatin bersembunyi di Provinsi Sulu," katanya. Provinsi ini dikenal sebagai basis pertahanan kelompok Abu Sayyaf, yang ditengarai memiliki jaringan dengan Al-Qaidah. "Ia dilindungi Abu Sayyaf."

Jenderal Sabban juga mengata

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya