Pyongyang Potong Nilai Uang
SEOUL -- Korea Utara terancam kerusuhan nasional setelah pemerintah negara komunis itu memotong nilai mata uangnya. Potongan itu dari faktor 100 menjadi 1.
Keputusan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, ini akan membuat rekening bank jutaan rakyatnya tidak berharga lagi. Kepanikan segera muncul di jalan-jalan. Kelompok nirlaba bidang kesejahteraan yang berkantor di Seoul, Korea Selatan, Good Friends, kemarin menyebutkan bahwa semua toko dan pasar di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini